Adsense

Tuesday 29 May 2018

Membuat bahagia orang lain itu...

"Membuat Orang Lain Bahagia Menjadi Kebahagiaan Bagi Kita Sendiri"


         Pada sebuah seminar yang dihadiri oleh sekitar 50 peserta. Tiba-tiba sang motivator berhenti memberikan materinya dan mulai memberikan balon kepada masing-masing peserta.
Para peserta diminta untuk menuliskan namanya pada balon yang mereka terima dengan menggunakan spidol. Kemudian semua balon dikumpulkan dan dimasukkan ke dalam ruangan lain.
Kemudian, semua peserta seminar diminta masuk ke ruangan yang penuh balon dan diminta untuk menemukan balon yang telah tertulis nama mereka. Mereka hanya diberi waktu 5 menit.
Semua orang panik mencari nama mereka, betabrakan satu sama lain, mendorong dan berebut dengan orang di sekitarnya, sehingga terjadi kekacauan. Waktu 5 menit sudah usai, tetapi tidak seorangpun yang bisa menemukan balon dengan nama mereka masing-masing.
Kemudian, motivator meminta mereka masing-masing untuk mengambil sembarang balon dengan acak dan memberikannya kepada orang yang namanya tertulis di balon itu. Dalam beberapa menit kemudian semua peserta seminar sudah memegang balon dengan nama mereka sendiri.
Akhirnya sang motivator berkata, “Kejadian yang baru saja terjadi ini mirip dan sering terjadi dalam Kehidupan kita sehari-hari.
Semua orang sibuk mencari kebahagiaan untuk diri sendiri, tidak peduli dengan orang lain, sama halnya ketika mencari balon dengan nama mereka sendiri, dan banyak yang gagal. Mereka baru berhasil mendapatkannya ketika memberikan balon kepada pemiliknya, ketika memberikan kebahagiaan kepada orang lain, dengan saling tolong monolong, peduli dengan orang lain, dan tidak egois.”
Ya, kebahagiaan kita terletak pada kebahagiaan yang kita berikan kepada orang lain. Memberikan kebahagiaan kepada orang lain, maka kita akan mendapatkan balasan kebahagiaan kita sendiri.
Semoga hari ini kita telah memberikan kebahagiaan untuk orang lain.
Tag: Kehidupan

Narasumber : http://googleweblight.com/i?u=http://intisari.grid.id/read/0333632/membuat-orang-lain-bahagia-menjadi-kebahagiaan-bagi-kita-sendiri?page%3Dall&hl=id-ID


Friday 18 May 2018

Tiga pilar menutupi kejunuhan ketegangan dan melengkapi satu sama lain

                  Mempunyai kehidupan yang damai dan bahagian adalah kehidupan yang dicari-cari oleh manusia saat ini, kehidupan yang seimbang adalah kehidupan yang mempunyai keluarga yang bahagia, teman yang baik dan pekerjaan yang baik pula, setiap pilar akan menutupi kejenuhan, ketegangan, dan melengkapi satu sama lain..
Dengan mempunyai 3 (tiga) pilar tersebut maka kebahagian akan mudah diraih dan merasa hidup lebih berwarna, berikut penjelasan mengenai tiga pilar tersebut:

1. Good family 

Memiliki sebuah keluarga yang damai dan bahagia adalah keinginan setiap orang, hakekatnya keluarga tempat kembali dari masalah-masalah yang terjadi di luar sana, keluarga adalah tempat berkumpul, dan bercengkrama untuk menghilangkan ketegangan di luar sana, sehingga banyak ibarat mengenai keluarga antara lain keluarga diibaratkan tempat berlabuh bagi sebuah kapal setelah mengembara ke lautan lepas. Oleh karena itu keberhasilan seseorang dapat dilihat dari basic keluarganya, keluarga yang bahagia disebabkan oleh cinta yang mengalir di dalam keluarga tersebut, cinta sebagai pupuk dalam kehidupan berumahtangga sehingga cinta tersebut yang dapat menguatkan satu sama lain mengenai masalah-masalah yang dihadapi, terciptanya keluarga yang penuh cinta dan kebahagian akan memberikan anak yang akan bertumbuh dengan psikologis yang bagus dan menjadikan anak tersebut mempunyai moral-spiratual yang bagus pula, sehingga anak tersebut akan lebih kuat menghadapi masalah-masalahnya sendiri dengan kepala dingin

2. Good Job

Menurut presepsi banyak orang pekerjaan adalah wajib hukumnya bagi manusia, dikarenakan dengan memiliki suatu pekerjaan maka akan mendapatkan imbalan gaji, yang dimana gaji tersebut dapat memenuhi kebutuhan hidup seseorang. Namun memiliki pekerjaan tak seharusnya tidak menyangkut masalah uang saja, memiliki pekerjaan hakekatrnya menyangkut harga diri, sosialisasi, dan dapat menepatkan diriya sesuai potensi yang dimilikinya, yang tentunya di luar zona keluarga, memiliki pekerjaan yang sesuai dengan potensi yang dimiiki dan memiliki teman yang menyenangkan tentunya akan memberikan semangat kerja  dan memberikan kepuasan sendiri yang tentunya tidak hanya mencari sebuah penghasilan saja, namun dapat menyalurkan bakat dan minatnya, dapat dipastikan bagi orang penganguran yang memiliki banyak uang dan yang dapat mengandalkan harta warisan saja maka hidup mereka tidaklah tenang dan hati mereka akan terasa hampa

3. Good friend

Dalam kehidupan menusia dibutuhkan sosialisai diakrenakan sosialisasi adalah kebutuhan social dan psikologikal, maka dari itu banyak komunitas yang bermacam-macam jenisnya sehingga manusia dapat memenuhi kebutuhan nularinya, namun untuk memiliki kehidupan yang bahagia dibutuhkan teman yang baik pula, teman yang saling mendukung, memilih teman dalam bergaul sangat diperhatikan, dikarenakan dengan berteman dengan seseorang yang buruk maka akan buurk pula prilaku kita dan berteman dengan orang yang baik maka akan baik pula prilaku kita, teman sangat berpengaruh dalam sikap dan prilaku kita, maka pilihlah dengan bijak untuk mencari teman dan untuk mendapatkan kehidupan yang bahagia pula 

Untuk kamu yang mengabaikan keluarga demi pekerjaan

          Bekerja dan keluarga, dua bagian yang harus jalan bersama untuk membahagiakan hidup. Ketika ada satu hal yang membutuhkan prioritas lebih, manakah yang kamu pilih? Bekerja untuk keluarga, atau karena keluarga kamu bekerja?

"Cintai pekerjaanmu, tetapi jangan cintai perusahaanmu, karena kamu tidak akan tahu ketika perusahaanmu berhenti membutuhkanmu”


1. ALWAYS LEAVE YOUR OFFICE ON TIME!

Meninggalkan kantor tepat waktu berarti kamu bisa bekerja efisien, mempunyai kehidupan sosial yang baik, dan kualitas bersama keluarga yang baik.
Meninggalkan kantor selalu terlambat itu berarti kamu tidak efisien dan berkompeten dibidangmu, tidak mempunyai kehidupan sosial yang baik, dan less family life.

2.Interest of a client is important. So is your family?

Kepuasan client kerja itu memang penting, tetapi melihat senyuman anak, suami atau istri di rumah itu jauh lebih mendamaikan hidup. Kamu kerja untuk mereka kan? agar mereka bisa selalu menyajikan senyuman. Bukan untuk bosmu!

3.Life is not only about work, office, and client. There is more to life. You need to socialize, entertain, relax and excercise. Don’t let life be meaningless.

Hidupmu yang 8 jam sehari atau lebih itu untuk di kantor saja, menjadi stress setiap hari? Come on, hidup gak sesusah itu, ada kehidupan yang harusnya kamu nikmati diluar sana. Berliburlah, tertawalah, berbahagialah disana dengan sahabat dan keluargamu. Jangan birakan hidupmu tak bisa menceritakan sesuatu yang indah.

4. A Person who stay late at the office is not a hardworking person. Instead he/she is a fool who does not know how to manage work within the stipulated time. He/she is inefficient and incompetent in his work.

Orang selalu bekerja sampai larut malam di kantor, atau selalu terlambat, berarti dia tidak bisa bekerja dengan baik, tidak bisa memanajemen waktu dengan baik, dan pastinya tidak bekerja dengan otak. Apa bedanya dengan babu? Dia tidak mempunyai kompetensi dalam bekerja.

5. You did not study hard and strunggle in life to become a machine.

Kuliah dari Diploma III, Strata I, sampai pasca sarjana yang susah susah banget itu bukan untuk membuatmu menjadi mesin pekerja untuk mengkayakan orang lain.

6. Pikirkan lagi!

“Ketika kamu meninggal, perusahaanmu akan sedih, tetapi 1-3 hari akan ada orang yang bisa menggantikanmu di sana dan semuanya menjadi baik baik saja. Tetapi keluargamu, mereka akan merasa sangat kehilangan, selamanya”

Monday 14 May 2018

Apa sih arti keluarga??..

Apa sih arti keluarga bagimu???.........

           "Keluarga adalah unit terkecil dari masyarat yang terdiri dari kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal disuatu tempat dibawah suatu atap dan hidup saling ketergantungan."


             Kita semua punya keluarga. Dilahirkan dalam sebuah keluarga dengan ayah dan bunda yang menyayangi kita sepenuhnya. Bersama orangtua ini kita diajarkan untuk mengenal dunia ini. Dalam keluarga ini kita mendapatkan senyuman, semangat, dan dukungan.
Keluarga adalah tempat cinta kasih dan kasih sayang diajarkan. Tanpa pamrih, orangtua kita mengajarkan tentang cinta sejati. Memberi tanpa pernah berharap balas.
Keluarga merupakan tempat kita belajar untuk menghormati yang lebih tua. Tempat yang tua mengasihi yang muda. Yang tua membimbing yang muda dan mendidik kita agar siap untuk melangkah di muka bumi ini.
Orang tua merupakan tempat pembelajaran dan prinsip-prinsip hidup diajarkan. Kita diajarkan untuk jujur, untuk bersikap mandiri, untuk bersikap disiplin, untuk bersikap welas asih, dan banyak lagi sifat-sifat terpuji lainnya.
Keluarga merupakan motor yang menyuntikkan semangat kita setiap hari. Saat kita sedang gundah gulana, sedang galau, pada keluarga lah kita bisa menumpahkan segala keluh-kesah kita. Keluarga tempat yang bisa mengembalikan semangat dan senyum kita yang sempat hilang.
Dengan saudara kandung kadang kita bertengkar, kadang berbeda pendapat, kadang bercengkrama, kadang bersenda-gurau dan melakukan banyak kegiatan bersama.
Ada manis yang kadang kita rasakan. Ada duka yang juga kita cecap. Meski dalam situasi seperti apapun, kita ingin keluarga kita selalu kompak bersama.
Keluarga adalah hal paling berharga dalam hidup ini. Kita sering melewatkan waktu bersama, saat makan, saat jalan-jalan, saat tidur. Keluarga merupakan hal yang tidak bisa terpisahkan dalam diri kita.



Keluarga adalah tempat berbagi kebahagiaan, tempat kita bisa saling dukung, tempat kita saling melengkapi kekurangan satu sama lain. Kebersamaan dan rasa cinta tanpa pamrih merupakan pondasi cinta dalam keluarga.
Walau terkadang ada perselisihan, tapi itu tidak membuat kita lupa bahwa kita adalah satu keluarga. Mengarungi hidup bersama, melewati tantangan dan meraih keberhasilan bersama.
Seperti itulah makna keluarga. Banyak memang definisi yang bisa dihadirkan oleh tiap orang. Tapi muaranya satu. Keluarga adalah tempat bersemayamnya nilai-nilai kebajikan yang kemudian diinternalisasi ke dalam kehidupan setiap anggotanya. Nilai kebaikan, kebersamaan, penghormatan menjadi nilai yang dijunjung dan selalu kita upayakan jaga bersama.
Keluarga adalah segalanya. Bahkan meski kita telah sesukses apapun, kita akan selalu berpulang pada keluarga. Keluarga yang telah membesarkan kita; keluarga yang telah menemani hari-hari kita sampai sekarang; keluarga yang terus mendukung setiap jejak langkah kita agar terus maju.


Mungkin ada yang setuju dengan definisi ini,..
Klo menurut kalian gimana?????
Sebenci apa pun kalian terhadap keluarga kalian,pasti kalian juga sayang terhadap kluarga..
Trkadang ada kala dimana disaat kita merasa iri terhadap keluarga orang lain,tapi kita tidak pernah tahu semuanya..
Jadi,keluarga kita sendiri lah yang pantas kita sayangi,keluarga kita yang terbaik dan kluarga kita yang paling sayang sama kita 😊😊😊

Semoga keluarga kita masing" sakinah,mawadah dan warohmah...amiiiinnnn 🙏🙏

Terimakasi sudah mau membaca dan mampir k blogku yang mungkin tak begitu bagus 😅😅

Salam.....


Thursday 10 May 2018

Hidup jangan seperti lilin

Hidup Jangan Seperti lilin


Begitu banyak filosofi hidup yang memberikan banyak pelajaran. Berbagai filosofi itu bahkan sudah banyak yang menjadi jalan hidup sebagian orang. Meski demikian ada kalanya filosofi yang jika dilihat dari sudut pandang lain justru bisa membuat seseorang terperosok ke dalam kesalahan menjalani hidup.
Pernahkah sahabat pembaca mendengar tentang filosofi lilin? Filosofi yang mengajak untuk berkorban demi orang lain. Sebagaimana sebatang lilin yang rela meleleh demi menerangi orang lain. Memang terlihat dan terdengar sangat manis namun bagi admin filosofi di atas tidak cukup baik untuk kehidupan. Kenapa bisa demikian? Pada artikel kali ini admin akan menjelaskannya. Selamat membaca!
Menjadi lilin yang rela berkorban meleleh demi menerangi orang lain bukanlah hal yang sepenuhnya benar. Boleh saja membantu dan berkorban demi orang lain namun dengan catatan tidak melupakan diri sendiri. Berkorban dengan melupakan diri sendiri sama saja tindakan yang tidak baik. Bagaimanapun juga, menjaga diri sendiri juga hal yang penting dilakukan.
Misalkan saja ada orang yang membutuhkan bantuan ketika ia sakit dan tidak memiliki biaya pengobatan. Di sisi lain diri kita juga membutuhkan uang untuk berobat juga. Dalam situasi seperti ini yang seharusnya dilakukan adalah mengobati diri sendiri dulu bukan justru memberikan uang untuk berobat orang lain. Itulah salah satu contoh sederhananya.
Itulah kenapa admin menyarankan jangan hidup seperti lilin. Jika ingin membantu orang jangan sampai melupakan diri sendiri dan keluarga. Berpikirlah bijak dalam menghadapi kehidupan ini. Semoga sahabat pembaca selalu menjadi insan yang berguna. Salam membaca dan salam inspirasi.

filter kolam sederhana koi